Selasa, 31 Oktober 2017

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Muda

Motivator Indonesia Motivator Indonesia Terbaik Motivator Indonesia Terkenal

PEMUDA ISLAM SUKSES DIUSIA MUDA 

Potret Pemuda Islam Terkini

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Muda
Motivator Indonesia

Di zaman sekarang, pola hidup pemuda muslim sudah sangat memperihatinkan. Berapa banyak pemuda muslim yang mengunjungi masjid guna menunaikan sholat fardhu dan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya? Berapa banyak pemuda muslim yang mengkaji dan menghafalkan kitabullah? Berapa banyak pemuda muslim yang mengkaji ilmu agama? Mereka lebih senang menghabiskan waktu luang mereka dengan mengujungi tempat-tempat hiburan seperti Game Center, Rental PS, dkk.
Padahal jika dilihat dari sisi ekonomi, pergi ke tempat seperti itu mengeluarkan biaya dan tidak bermanfaat sedikitpun, bahkan malah membawa bencana. Sedangkan untuk pergi ke masjid, kita tidak usah mengeluarkan uang sepeserpun. Ditambah lagi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di masjid bermanfaat, dan berpahala.
Kalau kita tanya tentang agama banyak remaja yang mengaku Islam, tapi tidak tahu mengenai, Sirah Nabinya, Sahabatnya, bahkan dulu waktu saat sekolah sudah di ajarkan dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, tapi waktu kita tanya “Siapa sih Abu Bakar itu??” ada juga yang tidak tahu, belum yang lain ditanya.
Bahkan banyak remaja sekarang tiap pergatian tahun baru selalu mereka merayakan, bersukaria, meniup trompet, malah ada yang berkumpul-kumpul lomba balapan liar yang mengganggu ketentraman masyarakat. Tahun baru yang nyata-nyata merayakan itu bukanlah tahun Islam baik dari historis maupun dari pandangan umum, tapi coba lihat waktu tanggal 1 Muharram tahun Hijriyah apakah ada yang peduli terhadap tahun yang memiliki sejarah bagi orang yang beriman yang sangat berarti sekaligus sebuah sejarah perjuangan Nabi yang bukan hanya untuk diperingati namun juga sebagai sebuah ibrah yang harus kita amalkan pada setiap individu masing-masing maupun seluruhnya.
Coba tanya pada pemuda-pemuda yang mengaku Islam yang mondar mandir di jalanan, coba suruh menyebutkan 12 bulan dalam tahun Masehi, lalu coba suruh menyebutkan 12 bulan pula pada tahun Hijriyah!! Allahu Akbar, bagaimana tidak? Tahun Masehi (Nasrani) mereka hafal, namun tahun Hijriyah tahun agamanya sendiri tidak tahu. Jika bulan Hijriyah saja tidak hafal, lalu bagaimana sejarahnya?
Bagaimana pendapat anda mengenai ini?? Lalu apakah pemuda kita masih ada yang tidak tahu bulannya sendiri?? Budaya di luar Islam banyak merebak hingga mereka buta terhadap agamanya sendiri.

Keteladanan Pemuda Era Rasulullah

Perlu kita fahamkan, bahwa masa muda ialah waktu untuk berkarya, periode emas dimana para pemuda zaman Rasulullah saw. mengerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk kemenangan Islam.
Adalah Az Zubair bin Awwam. Ia adalah sosok pemuda teman diskusi Rasulullah, anggota pasukan berkuda, tentara yang pemberani, pemimpin dakwah Islam di zamannya dalam usia 15 tahun. Sementara Thalhah bin Ubaidillah, seorang pembesar utama barisan Islam di Makkah, singa podium yang handal, pelindung Nabi saat perang Uhud berkecamuk dengan tujuh puluh luka tusuk tombak, donator utama fii sabilillah, mendapat julukan dari Rasulullah: Thalhah si Pemurah, Thalhah si Dermawan di usianya yang masih sangat muda.
Juga Sa’ad bin Abi Waqash, seorang ksatria berkuda Muslimin paling berani di saat usianya baru menginjak 17 tahun. Ia dikenal sebagai pemanah terbaik, sahabat utama yang pertama kali mengalirkan darahnya untuk Islam, lelaki yang disebut Rasulullah sebagai penduduk surga.
Zaid bin Tsabit, mendaftar jihad fii sabilillah sejak usia 13 tahun, pemuda jenius mahir baca-tulis. Hingga Rasulullah bersabda memberi perintah: “Wahai Zaid, tulislah….”. Ia mendapat tugas maha berat, menghimpun wahyu, di usia 21 tahun.
Juga Usamah bin Zaid, namanya terkenal harum sejak usia 12 tahun, mukmin tangguh dan muslim yang kuat, Rasulullah menunjuknya sebagai panglima perang di usianya yang ke-20 dan memimpin armada perang menggempur negara adikuasa Romawi di perbatasan Syiria dengan kemenangan gemilang.
Lalu, jika mereka pada usia seperti itu saja telah berhasil mempersembahkan karya yang luar biasa, bahkan ada yang mempersembahkan nyawanya untuk membela Islam sehingga memperoleh syahid di jalan- Nya,, maka apa yang telah kita persembahkan?
Memang menjadi salah satu tugas kita juga untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa pemuda muslim yang diharapkan agama, bangsa dan negara adalah pemuda yang benar-benar ta’at pada Allah, yang Islamnya kaaffah (menyeluruh), tidak setengah-setengah. Karena bisa jadi, pandangan masyarakat (yang diawal telah disebutkan) terhadap para pemuda disebabkan tak munculnya sosok yang menjadi bukti bahwa pemuda muslim yang kaaffah-lah yang sebenarnya umat butuhkan.
Setiap tahun, masyarakat kita memperingati hari Sumpah Pemuda di negara ini. Sayang, peringatan itu hanya sebatas kegiatan seremonial semata, tetapi miskin subtansi. Dengan adanya karakteristik sosok pemuda ideal yang dicontohkan dalam al-Qur’an dan al-Hadits diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda Indonesia dahulu, masa kini dan masa depan. Sadarilah, bahwa Islam menunggu peran para pemuda. Islam menunggu kita, kawan!!!
Pemuda yang senantiasa Belajar Agama, mendalaminya< mengamalkannya, lantang mendakwahkannya, digarda depan mereka pioner perubahan mengajak manusia kepada Agama Tauhid, karyanya menggemparkan dunia, bersemangat disetiap jalan kebenaran, merangkul dan mengajak masyarakat untuk taat kepada Allah dan RasulNya.
Inilah Pemuda harapan ummat masa ini, mereka tauladan sesamanya dan impian orangtua kepada setiap anak-anaknya. itukah kalian…!!! 









Senin, 30 Oktober 2017

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia, motivator indonesia muda luar biasa

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Muda Luar Biasa

Muda sukses dan sholeh seperti kisah berikut:

Ahmad anggoro hanyalah seorang lulusan SMK swasta yang merupakan anak sulung dari sepasang suami istri yang tidak kaya. Berasal dari keluarga yang biasa - biasa saja membuat pemuda ini nekad merantau ke Jakarta. Dengan hanya bermodalkan ijazah SMK dan uang seadanya, ia kemudian mencoba peruntungannya di kota metropolitan di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, beliau kemudian tinggal di sebuah kontrakan kecil di Jakarta Timur.
Harapan untuk sukses di kota Jakarta memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum ia sukses, ia pernah bekerja sebagai buruh pabrik kayu. 2 Bulan bekerja di pabrik tersebut, beliau kemudian menjadi penjaga warnet dengan hasil bulanan sekitar Rp. 700.000,- / bulan. Dengan gaji sekecil itu tentu sangat kurang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta. Ia berpikir keras, peluang usaha apakah yang sekiranya dapat ia jadikan usaha sampingan agar ia bisa sukses.
Satu fakta yang ia sadari adalah Ahmad memiliki kemampuan menggambar. Ia menyadari bahwa potensi yang di milikinya adalah dalam hal grafis atau menggambar. Dari sini timbul ide untuk menjalankan usaha clothing. Setelah melakukan survey pasar, Ahmad menyimpulkan bahwa usaha clothing atau pembuatan pakaian. Ia menyimpulkan bahwa usaha pembuatan pakaian masih memiliki potensi yang sangat besar untuk di jalankan karena banyaknya peminat terlebih para anak muda yang gemar mengoleksi kaus atau pakaian. Dari sinilah kemudian cerita suksesnya bermula.
Dengan modal 2 juta yang ia dapatkan dari hasil menabung gaji di warnetnya selama satu tahun. Ia kemudian terjun ke dunia bisnis bagian clothing. Karena ia tidak memiliki pengalaman di bidang sablon dan sebagainya, beliau berinisiatif untuk belajar secara otodidak. Dan kemudian dia berhasil memproduksi kaos dengan labelnya sendiri. Ia membeli kaos dalam jumlah besar kemudian ia membuat desain untuk kaosnya lalu mencari tukang sablon yang dapat mencetak gambar - gambar yang telah ia desain di kaosnya.
Kaos hasil kreasinya kemudian ia pasarkan kepada teman - temannya melalui lewat jejaring sosial atau selebaran. Setelah beberapa menjalankan bisnis ini, ia tak luput dari halangan dan rintangan. Tepatnya pada tahun 2010, di tahun pertamanya menjalankan bisnis kaos, ia rupanya mengalami kerugian besar karena uangnya di curi oleh salah satu sahabatnya sendiri, terlebih produk yang di hasilkan kurang laku di pasaran lantaran masih kalah dengan produk yang sudah lebih dahulu terkenal. 
Kegagalan bukan berarti berakhir. Ahmad Anggoro tahu itu, ia tetap saja berusaha dan tak kenal menyerah. Berbekal dari pengalaman, ia kemudian berinovasi untuk membuat kaos dengan desain lebih modern, simple dan mengikuti trend perkembangan jaman saat ini.
Titik terang usahanya mulai kelihatan pada tahun  2011,Produk kaos yang ia hasilkan mulai di kenal orang dan permintaan juga mulai membanjir. Dengan beragama desain dan tampilan yang moedern, kaosnya mulai laku di pasaran dan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Dengan biaya pembuatan sebesar Rp. 30.000 - Rp. 40.000, ia menjual kasonya seharga Rp. 100.000,- dengan kata lain untuk tiap item ia dapat menghasilkan keuntungan sekitar Rp. 60 ribu hingga Rp. 70 ribu / item. Sementara penjualan kaos perbulannya dapat mencapai 60 - 70 item.
Seiring dengan kemajuan usahanya, ia mencoba berinovasi dengan menjual produk selain kaos seperti Tas, Dompet, celana dll. Kini, di usianya yang masih sangat muda, Ia telah mendapatkan omzet usaha sekitar Rp. 100.000.000,- perbulan. Tak hanya itu, secara tidak langsung pemuda asal Kediri ini telah membka lapangan kerja baru bagi 50 pekerja yang bekerja di tempat usahanya. Kini ia telah memiliki berbagai hal yang di inginkan oleh pemuda kebanyakan termasuk saya pribadi, mobil, istri, rumah pribadi dan tentunya memberangkatkan orangtuanya untuk melaksanakan ibadah haji.

motivator indonesia
motivator indonesia

RAHASIA BISNIS 

Apa yang dapat kita simpulkan dari cerita di atas?
Kesuksesan Ahmad Anggoro dapat ia raih setidaknya karena beberapa hal diantaranya adalah :
1. Pintar melihat peluang
kemampuan untuk membaca peluang merupakan karakteristik seorang pengusaha. Seorang pengusaha yang sukses pastilah memiliki kemampuan untuk membaca peluang pasar kemudian mencoba untuk memanfaatkan peluang usaha tersebut. 

2. Berani
Dengan hanya bermodalkan uang Rp, 2 juta hasil kerja di warnet, Ia berani mencoba menjalankan bisnis dengan resiko ia harus kehilangan uang tabungannya selama setahun.

3. Membaca diri
Anda harus tahu apa potensi anda. Kita tentu memiliki kekurangan, namun di sisi lain kita juga memiliki kelebihan, bakat dan potensi yang dapat kita latih untuk menghasilkan kesuksesan. Sayangnya, banyak sekali pemuda yang tidak mengetahui apa bakat terpendamnya, lebih parah lagi meskipun mereka tahu, mereka tidak mau berusaha untuk memanfaatkan bakar yang ia miliki utuk menghasilkan uang.

4. Pantang menyerah
Meskipun pernah rugi besar karena tidak laku dan pencurian yang di lakukan temannya. Ternyata tidak menyurutkan langkah Ahmad Anggoro, bukannya mundur namun menjadi bahan untuk tafakur. Dari kegagalan pasti ada hikmah yang apa bila kita dapat menyikapinya dengan benar akan menjadi salah satu kekuatan yang besar. 

Semoga saja kita semua di jadikan sebagai pribadi pribadi muda yang sukses, pemuda - pemuda yang kuat dan kreatif agar kita dipantaskan oleh Tuhan semesta alam menjadi seorang pemuda yang kaya dan bermanfaat, Terima kasih telah mengunjungi artikel Kisah Sukses Pengusaha Muda dengan Bisnis Modal Kecil. 

motivator indonesia
semoga sukses motivator indonesia muda luar biasa 



Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Muda Luar Biasa

Minggu, 29 Oktober 2017

Senin, 09 Oktober 2017

motivator-indonesia-muda

"Motivator Indonesia Terbaik" Sholeh Sukses Berguna "Motivator Indonesia Terbaik"

motivator-indonesia-asia tentang tokoh

"Motivator Indonesia Terbaik" Mereka yang memberikan kebaikan dan memberikan manfaat bagi semua manusia "Motivator Indonesia Terbaik"

motivator-indonesia-asia tentang tokoh

"Motivator Indonesia Terbaik" mereka yang dapat memberikan atau menularkan kebaikan kepada seluruh orang "Motivator Indonesia Terbaik"

motivator-indonesia-terkenal tentang ayah

"Motivator Indonesia Terbaik" saya dan abang dan kaka saya memanggil papi saat dahulu papi saya meninggal tahun 1994 saat 1 syawal atau hari lebaran yang saya tau bapak saya org yang tegas dan suka bergaul dengan siapa pun dan orangnya sangat suka membaca buku dan setelah beliau tidak ada banyak buku yang dia tinggalkan dirumah "Motivator Indonesia Terbaik"